Saturday 6 June 2015

Citilink, Penerbangan Indonesia yg MEMUASKAN


    Siapa yang tidak kenal dengan Citilink, penerbangan Indonesia yang sangat nyaman. Pengalaman ketika saya ke Jakarta untuk mengikuti training dari pekerjaan saya. Saya berangkat dari Medan ke Jakarta dengan menggunakan penerbangan yang lain, saya lepas landas dari KNO.Saat lepas landas, pesawat sangat terasa naik, kemiringannya tinggi. Sehingga jantung sedikit berdebar. Maklum, itulah pertama kali saya naik pesawat. Hehehe.
   Ketika Landing di CGK Jakarta, saya pun merasakan pendaratan yg sedikit jantungan juga, karena turunnya pesawat lumayan ceoat, sehingga saat ban pesawat menyentuh bumi sangat terasa. Disitu saya terfikir, yah maklumlah baru 1 x naik, jadi belum terbiasa. hehehe.
    Setelah seminggu di Jakarta, saya pulang ke Medan dengan pesawat Citilink. Saya berangkat pagi. Disaat lepas landas, saya tidak tahu kalau roda sudah tidak menyentuh bumi lagi, saya intip ke bawah, ternyata kami sudah take off. Tidak terasa sama sekali. Karena ternyata Citilink mengutamakan kenyamanan, jadi lepas landasnya tidak langsung tinggi, melainkan perlahan. Di perjalanan terasa nyaman, begitu juga sampai mau landing. Ketika landing hal yang sangat nyaman juga saya rasakan, ketika ada pemberitahuan untuk bersiap-siap karena jarak mendarat sudah dekat, saya pun menyiapkan diri, seperti menguatkan safety belt, menegakkan kursi, dll. Pelan2 pesawat makin terbang rendah, rendah dan merendah. Tanpa saya sadar, ternyata ban pesawat kami sudah menyentuh bumi, saya sadarnya setelah terasa adanya pengereman. Luar biasa nyaman ini penerbangan :)
   Jadi andaikan saat dari Medan ke Jakarta itu aku naik pesawat Citilink, berarti tanpa ada perasaan jantungan yah, karena tidak terasa gitu kok. Walaupun itu penerbangan pertama :)
   Andai bisa terbang lagi bersama Citilink, aku akan menemuinya. Ingin berangkat ke rumah kakak yang ada di Batam dengan Citilink. Mudah2an dalam waktu dekat terwujud. Amiin :)

Mudahnya Pemesanan Via Aplikasi Traveloka
   Penerbangan pertama dan kedua saya yang ke Jakarta dan pulang ke Medan. Yang memesan tiket saya saat itu adalah karena HRD. Maklumlah saya disana kan masih training :) .
Pada bulan Mei 2015, saya ada tugas di Pekanbaru, jadi saya pesan lewat aplikasi traveloka untuk pergi ke Pekanbaru dan untuk pulang kembali ke Medan. Ternyata tidak susah, bahkan sangat gampang untuk memesan tiket melalui aplikasi Traveloka. cukup pilih kota asal, kota tujuan, tanggal, jumlah penumpang, kemudian klik Cari tiket. Secara default, tiket akan di urutkan berdasarkan harga termurah, dan kita juga bisa mengkostumisasikan sesuai yang kita inginkan.
    Saya pulang pergi naik pesawat dengan menggunakan aplikasi Traveloka. Sayangnya tidak ada pesawat Citilink kesana. Hanya ada 1 maskapai penerbangan kesana. Ya mau tidak mau :).
   berikut penerbangan saya yang sempat saya capture ketika pulang ke Medan. Kalau yg ke Medan saya tidak sempat capture, tapi ada bukti pdf nya yg saya printscreen supaya jadi gambar :)
gambar tiket dari Medan ke Pekanbaru


gambar screenshot pesan lewap aplikasi Traveloka
Pekanbaru ke Medan


gambar tiket dari Pekanbaru ke Medan

Wednesday 25 February 2015

Android One - Android dengan Hardware ditentukan oleh Google


Android, siapa yang tidak kenal dengan OS Mobile yang satu ini. Benarkan teman-teman? Android adalah sistem operasi yang digunakan pada mayoritas smartphone dan tablet yang dipakai orang pada umumnya. Meskipun ada beberapa sistem operasi lainnya seperti iOS pada iPhone, sistem operasi Blackberry, Windows Mobile, dan lain-lain. Tetapi persentasi pemakaian sistem Operasi Android melebihi setengah alias lebih dari 50%. Kesuksesan Google itu tentunya didukung oleh brand-brand dengan hardware dan kualitas yang mumpuni tentunya.
Bicara tentang Android, tentunya banyak otang yang mengetahui banyaknya versi Android. Itu dikarenakan Android lebih cepat mengeluarkan update sistem operasi daripada sistem operasi lainnya. Beberapa contoh dari versi Android seperti Candy Bar, Eclair, Froyo, Ginger Bread, HoneyComb, Ice Cream Sandwitch, Jelly Bean, Kitkat, dan hingga saat tulisan ini saya buat versi terakhirnya adalah Lolipop. 
Tidak semua hardware pada smartphone kita dapat diupgrade ke sistem operasi yang lebih tinggi. Untuk mengetahui apakah smartpone kita layak di update atau tidak, kita bisa mencobanya melalui update program yang disediakan atau melalui website resmi brand yang kita punya.
Hal tersebut membuat Google membuat ide menyamakan hardware agar update nya bisa langsung kompatibel dengan hardware smartphone. Proyek pembuatan standar hardware ini dinamakan dengan nama "Android One". Brand smartphone yang memakai "Android One" adalah brand lokal di negaranya. Kalau di India, ada 3 brand lokal India di proyek "Android One". Begitu juga di Indonesia, ada 3 brand lokal yang bermain di proyek Google yang dinamakan "Android One" ini. Brand lokal yang masuk ke "Android One" ini adalah Nexian, Mito, dan Evercoss. Untuk smartphone Nexian diberi nama "Nexian Journey One", untuk smartphone Mito diberi nama "Mito Impact A10" dan untuk Evercoss diberi nama "Evercoss One X".

Untuk spek dari ketiga smartphone ini pasti sama teman-teman, karena sudah diberi standar dari Google. Spek yang sama yaitu processor, RAM, internal memory, lebar dan resolusi layar, kamera belakang dan depan, dan juga baterainya. Jadi yang membedakannya hanyalah desainnya.
Bagi yang ingin tahu spek nya secara terinci boleh search di mbah Google
Sekian dulu artikel mengenai artikel saya mengenai Android One ya teman-teman